Semakin berkembangnya bisnis dan kebutuhan organisasi, menuntut adanya penerapan standar yang beragam serta sesuai dengan kebutuhan organisasi dimasa mendatang. Tidak jarang sebuah organisasi kemudian memerlukan pengakuan secara internasional mengenai penerapan standar internasional dengan melakukan proses sertifikasi pada lebih dari 1 standar.

Standar –standar yang berisi persyaratan spesifik antara lain ISO 9001, ISO 14001, ISO/IEC 27000, ISO/IEC 22000, ISO/IEC 20000, ISO 22301 dan  OHSAS 18001 memerlukan suatu strategi tersendiri dalam mengupayakan efektifitas dan efisiensi didalam penerapannya. Salah atau upaya yang dapat dilakukan antara lain dengan pelaksanaan intergrasi sistem manajemen.

Integrasi sistem bukan berarti menghilangkan esensi pelaksanaan sistem-sistem yang spesifik dan telah ada , namun justru dengan integrasi sistem membantu organisasi untuk melakukan efesiensi dan efektifitas dari segala segi.

Integrasi sistem secara umum ditujukan untuk beberapa hal, antara lain :
1.    Meningkatkan fokus bisnis
2.    Pendekatan holistik dalam manajemen bisnis 
3.    Meminimumkan konflik antar sistem
4.    Meminumkan duplikasi
5.    Efektifitas dan Efisiensi audit baik eksternal maupun internal

Secara panduan pelaksanaan integrasi sistem dapat dilakukan dengan cara dikelompokan dalam beberapa pasal pokok yang meliputi : Kepemimpinan, Perencanaan, Pendukung, Operasional, Evaluasi Kinerja dan Peningkatan.